Mengenal Kebiasaan Suku Dani yang Melakukan Bakar Batu Dari Leluhur Mereka Hingga Sekarang!

Jumat 01-03-2024,06:18 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Almi

Tahapan dalam Tradisi Bakar Batu

Dalam melakukan Tradisi Bakar Batu, ada tiga tahapan yang harus dilalui, yaitu persiapan, bakar babi, dan makan bersama, berikut pemaparannya.

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, masyarakat Papua akan mengumpulkan kayu bakar dan batu untuk memasak. Di bagian paling bawah, ditata batu-batu dengan ukuran besar dan ditutup menggunakan kayu bakar.

BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Trenggalek Hits 2024, Punya Panorama yang Memikat di Pesisir Selatan Jawa Timur

BACA JUGA:Wisata Peternakan Kuda Megastar di Batu Malang, Wisata dengan Suasana Alam yang Mengasyikkan

Tumpukan tersebut akan dibakar hingga habis dan batu menjadi panas. Setelahnya, warga mempersiapkan sebuah lubang dengan ukuran yang disesuaikan, tergantung pada banyaknya bahan makanan yang akan dimasak.

Dasar lubang nantinya dilapisi oleh daun alang-alang dan daun pisang. Selanjutnya, batu-batu yang telah panas disusun di atas dedaunan dengan cara dijepit menggunakan kayu khusus yang biasa disebut apando. Persiapan ini dilakukan oleh kaum pria.

Setelah itu, setiap suku akan menyerahkan babi. Masing-masing kepala suku akan memanah babi secara bergiliran.

Masyarakat meyakini jika sekali panah babinya langsung mati, maka ritual akan berjalan sukses. Sebaliknya, jika babi tidak langsung mati, dipercaya akan terjadi hal yang kurang baik saat ritual.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Florawisata San Terra di Malang, Wisata dengan Beragam Spot Foto Keren!

BACA JUGA:Pulau Bawean Mempesona, 6 Lokasi Wisata yang Cocok Untuk Melepas Penat yang Punya Landskape Eksotis

2. Tahapan Membakar Babi

Tahap yang kedua ialah membakar babi. Sebelum dibakar, babi akan dibelah dan dikeluarkan isi perutnya serta bagian-bagian lain yang tidak dimakan.

Setelahnya, babi diletakkan di atas alang-alang yang telah dipersiapkan dan ditutup menggunakan dedaunan dan batu panas. Pada lapisan atas, diletakkan rerumputan tebal serta ubi jalar.

Sayur-sayuran diletakkan di atasnya, seperti daun hipere, iprika, daun singkong, labu parang, daun pepaya, dan lain sebagainya. Masakan tersebut juga ditambah potongan buah-buahan.

Kategori :