Pendakian Masurai dapat ditempuh dengan perjalanan dari Jambi menuju Kota Bangko, ibu kota Kabupaten Merangin dengan menggunakan jalur darat dengan waktu sekitar enam jam.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Tahun Baru Imlek, 12 Fakta Menarik yang Harus Kamu Tahu!
Setibanya di Bangko perjalanan dilanjutkan menuju ke Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai.
Saat ini pendakian hanya bisa dilalui lewat satu jalur resmi di desa Sungai Lalang.
Dari desa ini pendaki harus menuju ke pintu rimba jalur pendakian di ketinggian 1.618 mdpl.
Untuk sampai pintu rimba diperlukan waktu sekitar satu jam dengan trek melewati hamparan perkebunan penduduk.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, Inilah Gunung Masurai yang Wajib Kalian Tahu
4. Mata Air Masurai Sumber Kehidupan Penduduk Setempat
Ekspedisi ke Gunung Masurai pertama kali dirintis oleh peneliti Jepang pada 1988 dan kemudian tahun 1994.
Terdapat dua rombongan ekspedisi Mapala Siginjai Unja dan Wanala Elang Gunung Jambi sampai ke Puncak Utama di ketinggian 2.980 mdpl.
Gunung ini juga memancarkan beberapa sumber mata air yang telah dikenal oleh banyak orang dan masyarakat umum sebagai mata air Batang Tembesi.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Misteri Gaib yang Menyeramkan di Puncak Gunung Raung
Mata air ini mengairi sumber-sumber penghidupan masyarakat desa yang bermukim dan bertempat tinggal di sekitar kaki gunung tersebut.
Batang Tembesi adalah salah satu sungai utama di antara sekian banyak sungai yang bermuara ke sungai utama yang ada di provinsi Jambi dengan kata lain merupakan Sub DAS Batanghari.
Selain itu, masih ada juga beberapa sumber mata air seperti yang terletak di sisi selatannya.
Sebab itu juga keberadaan sumber mata air yang bersumber dari gunung ini sangatlah dijaga keberadaan dan kelestariannya oleh masyarakat setempat. (*)