4. Desa Bawomataluo (Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat)
Desa Bawomataluo adalah desa budaya yang terkenal dengan tradisi "Lompat Batu".
Desa ini berlokasi di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat.
BACA JUGA:Surga Tersembunyi di Kepulauan Bangka Belitung: Desa Wisata Terong
BACA JUGA:Dipenuhi Mitos dan Misteri. Gunung Penanggungan Jawa Timur Layak Dieksplor Keindahan dan Pesonanya
Bawomataluo telah diakui sebagai desa budaya warisan dunia oleh UNESCO.
Situs Tetegewo adalah salah satu peninggalan megalitikum yang terkenal di desa ini.
5. Desa Patemon (Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur)
Desa Patemon terletak di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.
Desa ini memiliki daya tarik berupa Batu Megasit atau batu berundak, serta Sarkofagus atau peti mati zaman megalitikum.
BACA JUGA:Meninggalkan Jejak Budaya Bersejarah, Ini Dia 6 Desa Wisata Dengan Situs Megaltikum!
Sarkofagus di Desa Patemon diyakini sebagai sarkofag terbesar di Pulau Jawa.
6. Kampung Praiyawang (Desa Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur)
Kampung Praiyawang terletak di Desa Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain peninggalan megalitikum, kampung ini juga terkenal dengan kentalnya adat istiadat Sumba.