Kampung Bena telah ada selama sekitar 1.200 tahun dan salah satu peninggalan megalitikum yang terkenal di sini adalah Watu Lewa, sebuah batu besar berbentuk lonjong.
3. Kampung Siallagan (Kabupaten Samosir, Sumatera Utara)
Kampung Siallagan terletak di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kampung ini sudah ada ratusan tahun dan memiliki luas sekitar 2.400 meter persegi, dikelilingi tembok batu setinggi 1,5-2 meter.
BACA JUGA:Wisata Bangka Belitung, Dari Makanan Hingga Wisata yang Mengesankan
Kampung Siallagan juga merupakan Destinasi Super Prioritas dan dikenal karena peninggalan megalitikumnya.
4. Desa Bawomataluo (Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat)
Desa Bawomataluo adalah desa budaya yang terkenal dengan tradisi "Lompat Batu".
Desa ini berlokasi di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat.
BACA JUGA:Surga Tersembunyi di Kepulauan Bangka Belitung: Desa Wisata Terong
Bawomataluo telah diakui sebagai desa budaya warisan dunia oleh UNESCO.
Situs Tetegewo adalah salah satu peninggalan megalitikum yang terkenal di desa ini.
5. Desa Patemon (Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur)
Desa Patemon terletak di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.
Desa ini memiliki daya tarik berupa Batu Megasit atau batu berundak, serta Sarkofagus atau peti mati zaman megalitikum.
BACA JUGA:Meninggalkan Jejak Budaya Bersejarah, Ini Dia 6 Desa Wisata Dengan Situs Megaltikum!