Masih Memegang Tradisi Leluhurnya, Suku Papua yang Masih Menerapkan Kanibalisme!

Selasa 27-02-2024,08:17 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Almi

Suku Asmat merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Papua. Hal yang membuat suku ini lebih terkenal adalah hasil ukiran kayunya yang dianggap sangat unik.

Suku Asmat juga terkenal dengan tarian Tobe yang khas.

Suku Asmat ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan masyarakat Asmat yang tinggal di wilayah pedalaman hutan.

BACA JUGA:6 Wisata Jogja yang Masih Hits Tahun 2024, Punya Spot Foto Keren Loh!

BACA JUGA:Inilah Daftar 10 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Masih Hits Tahun 2024

Walaupun berasal dari suku yang sama, tapi Suku Asmat yang tinggal di daerah pesisir dan juga pedalaman sangat berbeda.

Perbedaan mereka ada pada cara hidup sehari-hari, dialek bahasa yang dipakai, ritual adat, dan juga struktur sosialnya.

Sementara itu, untuk kelompok Suku Asmat yang hidup di pedalaman berada di pegunungan Jayawijaya.

Orang-orang Asmat mempunyai ciri fisik meliputi tubuh yang tergolong tinggi, bahkan untuk ukuran tubuh orang Indonesia pada umumnya. 

BACA JUGA:Mengulik Destinasi Wisata Gunung Gopak yang Tawarkan Pesona Alam yang Menakjubkan

BACA JUGA:Yuk Liburan Kesini! Inilah 5 Wisata Air Terjun Terbaik Yang Ada Di Purbalingga

Para perempuan disana rata-rata mempunyai tinggi badan 162 cm, sedangkan untuk laki-laki yakni sekitar 172 cm.

Mereka biasanya tinggal di sebuah perkampungan yang umumnya terdiri dari 1 Rumah Bujang yang digunakan sebagai tempat untuk upacara keagamaan dan juga upacara adat.

2. Suku Dani

Suku Dani menjadi salah satu suku paling populer di Papua. Suku yang mendiami daerah pegunungan, juga menjadi suku terbesar di sana.

Keunikan Suku Dani adalah mereka masih mendiami rumah-rumah adat yang diberi nama Honai.

Kategori :