PAGARALAMPOS.COM - Puasa weton adalah salah satu tradisi yang masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat Jawa, terutama umat Islam.
Dalam tradisi ini, puasa dilakukan pada hari kelahiran seseorang menurut kalender Jawa yang terdiri dari lima pasaran: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Menyatakan bahwa puasa weton membawa berbagai manfaat, baik secara fisik, mental, maupun spiritual, salah satunya adalah mendapatkan rezeki yang lancar dan berkah.
Menurut pandangan primbon Jawa, setiap pasaran memiliki ciri dan pengaruh tersendiri terhadap nasib dan kehidupan seseorang.
Oleh karena itu, puasa weton harus disesuaikan dengan pasaran kelahiran seseorang.
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh pemilik weton menjelang bulan puasa, berdasarkan primbon Jawa:
1. Weton Legi
Puasa weton Legi dilakukan pada hari Minggu Legi dengan tujuan memohon keselamatan, kesehatan, dan keberuntungan.
Puasa weton Legi bisa dilakukan sehari penuh, tiga hari penuh, atau tujuh kali berturut-turut.
BACA JUGA:Rahasia Kebahagiaan dan Banjir Rezeki Bagi Pemilik Beberapa Weton Ini, Cek Ulasannya!
Amalan ini juga mencakup membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak 41 kali setelah salat fardhu, serta disertai dengan bersedekah, berzakat, dan berinfaq sesuai kemampuan.
2. Weton Pahing
Puasa weton Pahing dilakukan pada hari Senin Pahing dengan tujuan memohon kejayaan, kekuasaan, dan kewibawaan.
Seperti halnya puasa weton Legi, puasa weton Pahing dapat dilakukan sehari penuh, tiga hari penuh, atau tujuh kali berturut-turut.