3. Menggunakan suntikan atau infus
Suntikan atau infus yang bersifat mengganti makanan atau minuman, seperti glukosa atau darah, dapat membatalkan puasa karena termasuk sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang bagian depan (qubul) atau bagian belakang (dubur).
Namun, jika suntikan atau infus yang digunakan bersifat obat atau vitamin, maka tidak membatalkan puasa selama tidak mengandung zat makanan atau minuman.
4. Menggosok gigi dengan jari
Menggosok gigi dengan jari mungkin terlihat sebagai cara yang aman untuk membersihkan gigi saat berpuasa.
Namun, hal ini juga dapat membatalkan puasa jika ada darah yang keluar dari gusi dan tertelan.
Darah yang keluar dari gusi termasuk sesuatu yang masuk ke dalam tubuh secara sengaja.
Jika ingin menggosok gigi dengan jari, sebaiknya hati-hati agar tidak menyebabkan luka atau perdarahan.
5. Mengeluarkan air mani karena bersentuhan kulit
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan syahwat dan nafsu syahwat.
Hal ini karena melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa dapat membatalkan puasa dan juga dikenai denda (kafarat).
BACA JUGA:Pentingnya Pemberian Nama dalam Islam, Menghindari Nama-nama yang Dilarang Karena akan Seperti ini!
Namun, tidak hanya hubungan suami istri, mengeluarkan air mani karena bersentuhan kulit, seperti onani atau berpelukan dengan lawan jenis, juga dapat membatalkan puasa.
Jika ingin menjaga keharmonisan dengan pasangan, sebaiknya melakukannya di malam hari setelah berbuka puasa.
Itulah beberapa hal yang dianggap sepele namun dapat membatalkan puasa. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kewaspadaan kita dalam menjalankan ibadah puasa.