Berkat suaranya yang lembut dan bertenaga, ia mampu memikat hati para penonton yang mendengar nyanyiannya.
Hingga suatu ketika, seorang produser musik asal Jepang bernama Sawada melihat kesempatan emas dalam diri Bae Jae Chul.
Ia tengah mencari penyanyi tenor baru untuk menjadi bintang dalam pertunjukannya.
Setelah melihat kemampuan Bae Jae Chul, ia mengundangnya untuk datang ke Jepang.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Adat Yang Masih Lestari di Maluku, Begini Keunikan Budayanya
Pertemuan Bae Jae Chul dengan Sawada, menjadi awal dari persahabatan mereka.
Bae Jae Chul Menderita Penyakit Kanker Tiroid
Hancurnya karir Bae Jae Chul sebagai tenor berbakat, akan menjadi kelanjutan sinopsis The Tenor Lirico Spinto. Siapa sangka, Bae Jae Chul menderita penyakit kanker tiroid.
Karena kanker yang dideritanya, membuat Bae Jae Chul harus melakukan operasi bedah. Hal ini membuat saraf pita suaranya dipotong.
BACA JUGA:Uniknya 5 Upacara Adat di Maluku, Bermakna Lestarikan Alam Hingga Perkuat Persaudaraan
Apalagi, dokter telah mendiagnosis jika kanker tiroid tersebut sudah menyebar luas.
Akibat menjalani operasi kanker, Bae Jae Chul harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya karena kehilangan suaranya.
Padahal, saat ini ia tengah naik daun. Bak burung yang kehilangan sayapnya, sulit bagi Bae Jae Chul untuk menjalani kehidupannya.
Melihat sang sahabat yang begitu menderita, Sawada berupaya dengan keras untuk mencari jalan keluar. Dengan begitu, Bae Jae Chul bisa menjalani hidup seperti semula.
BACA JUGA:Mengalenal 4 Senjata Tradisional di Sumsel, Tercipta Dari Akulturasi Budaya
Para Pemain The Tenor Lirico Spinto