PAGARALAMPOS.COM - Dalam sejarah budaya Sumatera Selatan (Sumsel), Indonesia, senjata tradisional tidak hanya digunakan untuk pertahanan diri ketika dalam bahaya.
Senjata khas daerah Sumsel ini juga dapat digunakan untuk keperluan lain seperti bertani, berkebun, dan juga untuk berburu.
Bahkan senjata tradisional Sumsel inipun dapat menunjukkan kelas sosial seseorang di suatu daerah di Sumsel.
Ada empat senjata tradisional khas Sumatera Selatan yang masing-masing mempunyai bentuk dan ciri khas tersendiri dan mungkin berbeda dari daerah lain.
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!
1. Tombak Trisula
Senjata Tradisional khas Sumsel satu ini dulunya sering digunakan para prajurit Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaannya.
Bentuk Khas dari Senjata sumsel satu ini yaitu Tombak ini berupa sebuah tombak kayu dengan 3 mata tajam di bagian ujungnya.
Diketahui bahwa panjang dari senjata tombak ini berkisar di sekitar 180 cm.
Dengan Bentuk yang Panjang tombak tersebut senjata ini menjadi senjata utama prajurit Sriwijaya untuk berperang.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
BACA JUGA:Kisah Cinta Si Pahit Lidah dan Bidadari Puyang Putri, Simak Ceritanya Disini!
Dalam ajang-ajang besar, senjata Tombak Trisula ini sering dijadikan Icon sebagai Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan.
Tombak ini pun juga dijadikan sebagai icon sumatera selatan di kancah Nasional.