Pantas Saja Ditakuti! Ternyata Dahulu Kerajaan Majapahit Miliki 200.000 Prajurit Tentara Terbaik

Jumat 23-02-2024,02:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Pierre Yves Manguin seorang arkeolog yang juga rekan sejarawan Denys Lombard pernah memberikan deskripsi tentang kapal Jung.

Dngan perwujudan sebagai kapal raksasa yang berasal dari galangan kapal tidak jauh dari kawasan hutan jati Cirebon, Jepara, dan Tuban.

Selain menjadi kendaraan militer Majapahit, kapal ini juga merupakan kapal utama untuk perdagangan antar penduduk Asia Tenggara.

Sekilas sejarah tersebut tidak lepas dari kekuasaan kerajaan Majapahit pada masa kejayaan yang tercatat pada Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV.

BACA JUGA:Nyesel Banget Kalo Gak Cobain! Ini 5 Daftar Makanan Khas Probolinggo yang Miliki Cita Rasa Lezat

BACA JUGA:Teknologi Baru, Sensasi Baru! Menjelajahi Fitur Terkini Byson Reborn, Ini Penjelasannya!

Wilayah kekuasaan Majapahit adalah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, semenanjung Malaya, Aibku, Papua, Singapura, dan Filipina.

Sumber ini menunjukkan batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit.

Banyak Sumber Sejarah Dunia yang Menceritakan Kapal Jung

Pada Hikayat Raja-raja Pasai menyebut bahwa Kerajaan Majapahit menggunakan kapal maritim Jung sebagai salah satu simbol kekuatan. Apalagi jumlahnya mencapai empat ratus kapal.

BACA JUGA:Pasukan Majapahit Mencapai 200.000 Prajurit, Gila Kalo Sekarang Gimana Gajinya?

BACA JUGA:10 Makanan Oriental Dan Lezat Yang Berasal Dari Berbagai Negara Di Dunia, Indonesia Ada Ga Ya?

Seorang sejarawan Portugis Gaspar Correia pada abad 16 pernah membuat catatan perjumpaan antara Alfonso de Albuquerque dengan kapal-kapal Majapahit dengan lokasi sekitar Selat Malaka.

Menurut penyataan Gaspar Correia, kapal angkatan laut Majapahit kuat bertahan meskipun terkena tembakan meriam besar.

Dari seluruh lapisan papan, tembakan meriamnya hanya kena ke 2 lapisan.

Kategori :