Suku Helong adalah suku asli yang dulunya mendiami Pulau Timor dan sekarang tersebar di beberapa wilayah NTT, termasuk Pulau Semau.
Pulau Semau dikenal sebagai pulau mistik dan dihuni oleh orang-orang yang memiliki ilmu dan kesaktian.
Suku Helong memiliki kepercayaan dan tradisi yang unik, yang membuat mereka terkenal di wilayah ini.
Meskipun kekuatan mistis atau sakti dari suku-suku ini tidak memiliki dukungan ilmiah yang kuat, kepercayaan dan tradisi mereka tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat NTT.
Suku-suku ini menjaga warisan budaya yang berharga dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.
Keberagaman budaya dan kepercayaan di NTT menjadi salah satu aspek yang membuat provinsi ini begitu menarik dan unik.
3. Suku Lio
Suku Lio adalah salah satu suku tertua dan terbesar yang mendiami Pulau Flores di NTT.
Mereka tinggal di wilayah Flores bagian tengah, yang berbatasan dengan Nagekeo di barat dan Sika di timur.
Suku Lio dikenal karena memegang teguh keyakinan mereka terhadap Tuhan atau Allah, serta roh halus yang mereka hormati dan takuti.
BACA JUGA:Menyimpan Penuh Misteri! Inilah Cerita Mistis yang Dialami Para Pendaki di Gunung Penanggungan
Populasi suku Lio mendominasi hampir 85% wilayah Kabupaten Ende dan bagian barat Kabupaten Sikka.
4. Suku Lama Holot
Suku Lama Holot mendiami sebagian besar wilayah Flores Timur, Pulau Adonara, Pulau Solor, dan Pulau Lembata.