PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam, yang terletak di kaki Gunung Dempo, merupakan salah satu kota wisata di Sumatera Selatan yang memiliki kekayaan budaya megalitik.
Budaya megalitik adalah budaya yang menggunakan batu-batu besar sebagai bahan untuk membuat berbagai karya seni, seperti arca, kubur, dolmen, dan menhir.
Kota Pagar Alam memiliki sekitar 22 area situs megalitik yang tersebar di beberapa desa, seperti Tanjung Aro, Tegur Wangi, Belumai, dan lain-lain.
Situs-situs megalitik ini diperkirakan berasal dari zaman pra-sejarah, sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Salah satu situs megalitik yang paling terkenal di Kota Pagar Alam adalah Batu Beghibu, yang terletak di Desa Tegur Wangi.
Batu Beghibu adalah sebuah kompleks kubur batu yang terdiri dari arca, dolmen, dan menhir.
Arca-arca yang ditemukan di sini menggambarkan sosok manusia tunggal atau jamak, serta manusia dengan hewan.
Beberapa arca memiliki ukiran yang menunjukkan pakaian dan perhiasan adat.
Batu Beghibu diyakini sebagai tempat pemakaman dan pemujaan bagi sesepuh masyarakat setempat di masa lampau.
Hingga kini, masyarakat masih menghormati situs ini dengan memberikan sesaji pada saat ada upacara kematian.
Selain Batu Beghibu, situs megalitik lain yang menarik untuk dikunjungi adalah Batu Gong, yang terletak di Dusun Nanding.
Batu Gong adalah sebuah batu besar yang berbentuk bulat dan memiliki lubang di tengahnya. Batu ini dapat mengeluarkan bunyi seperti gong jika dipukul dengan batu lain.
BACA JUGA:Penelitian Arkeologi dan Geologi Terbaru Mengenai Situs Megalitikum Gunung Padang di Sekitar Cianjur