PAGARALAMPOS.COM - Sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang telah melewati banyak sejarah.
Bukan sekedar kata-kata.
Namun hal ini dibuktikan dengan prasasti Sriwijaya yang dikenal dengan nama Prasasti Kedukan Bukit tertanggal 16 Juni 682.
Demikianlah yang tertulis dalam prasasti ini.
BACA JUGA:Keturunan Si Pahit Lidah? Ternyata Ini Silsilah Keluarganya Versi Suku Gumay
BACA JUGA:Miliki Kekuatan Magis yang Sakti, 4 Suku Ini Terkenal Sakti di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pada zaman dahulu, Sriwijaya memiliki pemerintahan yang dikenal sebagai Port-polity.
Pengertian Port-polity secara sederhana ialah bermula sebagai sebuah pusat redistribusi, yang secara perlahan-lahan mengambil alih sejumlah bentuk peningkatan kemajuan yang terkandung di dalam spektrum luas.
Berdasarkan dari kronik Cina Chu-Fan-Chi yang ditulis oleh Chau Ju-Kua pada abad ke 14, diceritakan tentang Sriwijaya.
Yuk, kita simak bersama.
BACA JUGA:Menelusuri Kekayaan Budaya, Berikut Inilah 10 Tradisi Unik dari Berbagai Penjuru Dunia!
BACA JUGA:Menjelajahi Keberagaman Etnis dan Budaya di Pulau Kalimantan, Tempat yang Ajaib dan Menakjubkan
Negara ini terletak di Laut selatan, menguasai lalu lintas perdagangan asing di Selat.
Pada zaman dahulu pelabuhannya menggunakan rantai besi untuk menahan bajak-bajak laut yang bermaksud jahat.
Jika ada perahu-perahu asing datang, rantai itu diturunkan.