Menurut beberapa peneliti, penemuan itu terjadi karena Sungai Kedungbrubus merupakan salah satu sungai purba yang menghubungkan Trinil di Ngawi.
BACA JUGA:Wisata Probolinggo Bikin Betah! Inilah 7 Destinasi Favorit yang Wajib Anda Kunjungi
Kemudahan akses menuju lokasi ini juga semakin menarik banyak pengunjung.
2. Waduk Notopuro
Sama seperti waduk lainnya, fungsi waduk ini adalah sebagai sarana irigasi persawahan warga sekitar.
Bedanya, yang satu ini adalah waduk tadah hujan.
BACA JUGA:Mengungkap Pesona Alam Desa, Menikmati Wisata Peternakan Kuda Megastar di Batu Malang
BACA JUGA:Wisata Peternakan Kuda Megastar di Batu Malang, Wisata dengan Suasana Alam yang Mengasyikkan
Semua air dari hutan lereng Gunung Pandan akan masuk ke Waduk Notopuro.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Waduk Notopuro adalah saat matahari terbenam.
Terletak di Dusun Notopuro, Desa Duren, Kabupaten Pilangkenceng, Madiun, jarak waduk dengan kota Caruban sekitar 15 kilometer.
Jalanan sudah beraspal dengan baik, sehingga memudahkan perjalanan melalui akses ini.
BACA JUGA:Wisata Peternakan Kuda Megastar di Batu Malang, Wisata dengan Suasana Alam yang Mengasyikkan
BACA JUGA:Mengungkap Pesona Alam Desa, Menikmati Wisata Peternakan Kuda Megastar di Batu Malang
Aksesnya juga terhubung dengan jalur Waduk Kedungbrubus.