Ketidakmampuan Mayang menolak permintaan dan keinginan orang tuanya menjadi awal sinopsis Minggu Pagi di Victoria Park. Mayang terlahir dari keluarga yang kurang mampu.
Ia memiliki ayah bernama Sukardi dan ibunya Lastri. Mayang adalah anak sulung dan memiliki adik bernama Sekar.
Sekar telah menghilang selama 2 tahun setelah ia berangkat ke Hong Kong sebagai TKW.
Karena ingin mencari keberadaan sang adik, Mayang rela melepaskan cita-citanya dan terpaksa menjadi TKW.
BACA JUGA:Pangdam dan Kapolda Patroli TPS Bareng, Pencoblosan dii Palembang Aman
Menjadi seorang TKW adalah hal yang berat untuknya. Apalagi, ia tidak memiliki informasi sama sekali mengenai tempat dan lingkungan barunya saat ini.
Pertemuan Mayang dengan Vincent
Pertemuan mayang dengan seorang pria bernama Vincent akan menjadi kelanjutan sinopsis Minggu Pagi di Victoria Park.
Sebelum itu, mayang diajak oleh salah seorang temannya bernama Sari untuk mengunjungi sebuah tempat bernama Warung Bude.
BACA JUGA:Menggali Lebih Dalam Perbandingan Ban Motor Terbaik! IRC, Dunlop dan Bridgestone, Ini Penjelasannya!
Warung Bude adalah sejenis tempat makan yang biasanya didatangi oleh para TKW Indonesia. Sari juga memperkenalkan Mayang kepada Mas Gandi.
Setelah urusannya selesai, Mayang dan Sari bergegas meninggalkan Warung Bude. Tepat di pintu masuk, mereka bertemu dengan Vincent.
Vincent adalah sosok pria yang baik. Setelah mendengar masalah yang Mayang hadapi, ia berniat untuk memberikan bantuan.
Vincent ingin membantu Mayang menemukan adiknya yang sudah sekian lama tidak memberikan kabar.
BACA JUGA:Melampaui Harapan! Mengapa Konsumen Setia Kembali ke GS Astra, Aspira, dan Yuasa? Ini Alasannya!
Keberadaan Sekar