Gunung Mahawu adalah gunung yang mengapit Kota Tomohon, dengan Gunung Lokon di sisi lainnya.
Gunung ini memiliki lebar sekitar 180 meter dan kedalaman kawah mencapai 140 meter.
Meskipun masih aman untuk didaki, Gunung Mahawu memiliki sejarah letusan yang perlu diingat.
Letusan pertamanya terjadi pada tahun 1789, diikuti oleh letusan pada tahun 1977, 1994, dan 1999.
BACA JUGA:Cari Tempat Liburan saat Imlek 2024 di Wonosobo? Inilah 4 Destinasi Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi!
Namun, kawahnya masih menampilkan tanda-tanda aktivitas dengan adanya bau belerang dan air kawah yang berwarna hijau.
Jalur Pendakian dan Pengalaman Mendaki
Gunung Mahawu menawarkan jalur pendakian yang ramah bagi para pengunjung.
Dengan sekitar 150 anak tangga yang telah disemen, pendaki dapat mencapai puncak dengan mudah.
BACA JUGA:Kental Akan Budaya, Merayakan Imlek 2024 di 6 Kota Indonesia dengan Tradisi Unik!
Selama pendakian, pengunjung akan menemui besi pembatas yang dapat digunakan sebagai pegangan.
serta akan didampingi oleh suara kicauan burung yang menghiasi pepohonan di sepanjang perjalanan.
Melihat Keindahan Alam dan Unggas Endemik
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Mahawu adalah pagi hari, ketika pengunjung dapat mengabadikan berbagai unggas endemik yang hidup di kawasan ini.
BACA JUGA:Bogor Mempesona, Inilah 4 Destinasi Wisata Kekinian yang Punya Spot Foto Kece sambut Imlek 2024
Dengan lebih dari 20 jenis burung yang dapat ditemui, seperti Celepuk Sulawesi, Manguni, Pelanduk Sulawesi, dan lainnya, pengalaman mendaki Gunung Mahawu akan menjadi lebih berkesan.