PAGARALAMPOS.COM - Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna terletak di Gunung Kelimutu. Lokasi danau tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dinamakan Danau Tiga Warna, karena Gunung Kelimutu memiliki tiga kawah dengan warna air yang berbeda-beda.
Debit air di salah satu kawah di Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, berkurang. Warna air di danau dapat berubah-ubah sesuai kondisi alam dan keasaman di sekitar danau.
Objek wisata Danau Kelimutu ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung yaitu didukung oleh potensi yang lain salah satunya adalah Tenun Ikat.
BACA JUGA:Menyusuri Keindahan Alam Gunung Slamet Puncak Tertinggi Kedua di Pulau Jawa
BACA JUGA:Gunung Semeru: Panorama Alam dengan Keindahan Memukau di Puncak Tertinggi Pulau Jawa
Fenomena menyusutnya air di Atambupu, salah satu kawah di Danau Tiga warna itu terjadi sejak satu tahun terakhir. Airnya mengalami penyusutan sekitar kedalaman lima meter.
Hal tersebut membuat Pemerintah Provinsi NTT meminta intervensi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Dengan harapan, ada riset ilmiah guna mencari tahu penyebab menyusutnya air Danau Kelimutu.
Danau Kelimutu memiliki keunikan yang membuatnya juga dijuluki sebagai danau tiga warna.
BACA JUGA:Perjalanan Menyelusuri Makna, 7 Gunung dengan Nama Aneh di Indonesia
BACA JUGA:Spektakuler! Inilah Keindahan yang Mempesona di Puncak Tertinggi Kedua di NTB: Gunung Sanggar
1. Tiwi Ata Mbupu yang merupakan danau berwarna putih dan dipercaya oleh penduduk, sekitar sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang sudah meninggal. Luas danau ini mencapai 4,5 hektare.
2. Tiwu Nuwa Muri Koo Fai adalah danau yang berwarna biru dan dipercaya penduduk lokal sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda yang telah meninggal. Luas danau ini sekitar 5,5 hektare. Jika dilihat dari ketinggian, warna danau ini adalah hijau lumut kebiruan.
3. Tiwu Ata Polo yang merupakan danau berwarna merah dan penduduk sekitar percaya bahwa danau ini adalah tempat berkumpul bagi jiwa-jiwa orang yang meninggal dan melakukan kejahatan semasa hidup. Luas danau ini hanya sekitar 4 hektare dengan kedalaman 64 meter.
BACA JUGA:Meski Banyak Mitos yang Mistis, Namun Keindahan Puncak Gunung Prau Tetap Tak Terkalahkan