PAGARALAMPOS.COM - Gunung Sindoro merupakan gunung berapi aktif.
Meski begitu, salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah ini tetap digemari para pendaki.
Gunung ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik pada tahun 1970 dan kembali mengeluarkan asap sulfat tebal serta aktivitas seismik yang intens.
Mengenal Gunung Sindoro Gunung Sindoro merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Mengenal Gunung Lokon, 6 Fakta Penting yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Melakukan Pendakian
Gunung stratigrafi aktif ini menjulang setinggi 3.136 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini dapat dicapai melalui kawasan Parakan, Garung, Tambi, Kretek dan Kledung.
Terdapat beberapa kawah puncak, mulai dari Segoro Wedi (Z1), Segoro Banjaran (Z2, Z3, Z4), Kawah Barat, Kawah Timur, Gua Walet Utara (K1), Kawah Selatan (K2) dan Lubang Ledakan.
Gunung Sindoro terletak di dekat Gunung Sumbing.
BACA JUGA:Telusur Puncak Tertinggi di Pagaralam Gunung Dempo yang Tawarkan Keindahan Menakjubkan
BACA JUGA:Mengulik Keistimewaan dan Refrensi Liburan Asyik di Gunung Bromo
Kedua gunung ini kerap dijuluki gunung kembar karena kemiripannya. Ketika mendaki Sindoro, maka akan tampak jelas Gunung Sumbing, begitu pun keduanya.
Menurut buku Gunung Nusantara karya Daniel Patrick Quinn, Gunung Sindoro dan Sumbing mendominasi wilayah di sebelah timur Dataran Tinggi Dieng.
Jalurnya yang panjang dan menantang disukai oleh pendaki.