PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki kontur berbukit dan tanah yang sangat subur.
Pagar Alam terkenal akan Gunung Dempo sebagai gunung tertinggi di Sumatera Selatan.
Tak heran jika berlibur ke Kota Pagar Alam, kita akan merasakan keasrian udara sejuk alamnya karena kota ini dikelilingi oleh bukit barisan.
Kota Pagar Alam di Provinsi Sumatera Selatan adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, perkembangan, dan budaya yang menakjubkan.
Lima fakta menarik menggambarkan perjalanan kota ini dari administrasi kota hingga menjadi kota mandiri yang diakui.
1. Transisi dari Kota Administratif ke Status Kota
Pada tahap awal sejarahnya, Pagar Alam adalah sebuah kota administratif yang berada di bawah persetujuan Kabupaten Lahat.
Pada periode ini, peran Pagar Alam dalam mengelola urusan pemerintahan dan pengembangan wilayahnya terbatas.
BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah 9 Surga Tersembunyi yang Ada di Papua Barat
BACA JUGA:Wisata Temanggung Mempesona, 10 Tempat Liburan yang Punya Spot Foto dengan Background Alam Terbaik!
Namun, tahun 2001 menjadi tahun bersejarah ketika Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2001 memberikan status kota kepada Pagar Alam.
Perubahan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga membawa konsekuensi mendalam dalam mengarahkan perkembangan kota menuju kemandirian.
Status kota memberikan otonomi yang lebih besar kepada Pagar Alam dalam mengatur dan mengelola kehidupan masyarakatnya, termasuk pembangunan infrastruktur dan pengelolaan keuangan daerah.
Seiring berjalannya waktu, Pagar Alam mengalami pertumbuhan pesat, menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pariwisata yang menarik bagi pelaku bisnis dan investor.