PAGARALAMPOS.COM - Menjelang jadwal pengoperasian kembali ranpur amfibi roda ban Amphibious Combat Vehicle (ACV) 8×8, ada kabar bahwa Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) kini tengah melakukan uji coba varian kanon ACV 8×8.
Persisnya, BAE Systems telah mengirimkan kendaraan uji produksi perdana – Production Representative Test Vehicles (PRTV) Amphibious Combat Vehicle 30 mm Cannon (ACV-30) kepada Korps Marinir AS.
Dalam pengembangan ACV-30, BAE Systems bekerja sama dengan Iveco Defense Vehicles dan Kongsberg sebagai mitra strategis.
ACV-30 memberikan kemampuan mematikan dan meletakkan dasar untuk mengintegrasikan teknologi guna melawan ancaman di masa depan, selaras dengan prioritas Force Design 2030 yang diinginkan USMC.
BACA JUGA:Ranpur Tank T-80 Dipasangi Roket Anti Kapal Selam RBU-6000, Begini Penmapakannya
Sebagai varian ketiga dalam keluarga ACV 8×8, maka ACV-30 dibekali medium-caliber Remote Turret System Protector RT-20 yang dibuat oleh Kongsberg.
Foto : Ranpur Marinir RS.-Marinir AS Terima Unit Uji Ranpur Amfibi ACV-30 Dengan Turret Protector RT-20-Indomiliter.co
Hal ini meningkatkan tingkat mematikan dan perlindungan yang dibutuhkan oleh Marinir serta mengoptimalkan kapasitas dan muatan pasukan, sekaligus menjaga keselamatan awak ranpur lapis baja.
Sekias tentang kubah (turret) Protector RT-20, mengadopsi jenis kanon otomatis XM813 ata MK44 30/40mm Bushmaster. Amunisinya dapat menggunakan jenis air burst.
Turret ini juga dilengkapi senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Fitur pada turret mencakup day camera, thermal imager dan laser range finder (LRF). Di bagian atas turret juga dapat dipasangi rudal anti tank atau pelontar granat.
BACA JUGA:Ranpur Terbaik NATO, Inilah Tampilan Tank Challenger 3 Dari Rheinmetall BAE Systems Land
Remote turret system menghilangkan kendala spasial dari sistem turret kanon jenis lama, memberikan lebih banyak ruang untuk mengangkut pasukan atau peralatan penting dan yang lebih penting mengurangi bobot ranpur untuk meningkatkan mobilitas di medan perang.
Rangkaian kendaraan serial ACV 8×8 secara keseluruhan mencakup varian ACV Personnel (ACV-P) dan varian ACV Command and Control (ACV-C) yang saat ini dalam produksi tingkat penuh, kedua varian diproyeksikan untuk beroperas di laut terbuka dan dari kapal perndarat.
Selain itu, BAE Systems terikat kontrak untuk merancang dan mengembangkan varian ACV Recovery (ACV-R), yang memberikan dukungan lapangan, pemeliharaan, dan pemulihan yang penting untuk seluruh rangkaian ranpur ACV 8×8.
Pada bulan Maret 2023, di antara banyak kontrak ACV, BAE Systems mendapatkan kontrak senilai $256,8 juta dari Korps Marinir AS untuk memproduksi, mengirimkan, dan mendukung varian ACV-P dan ACV-C.