3. Membantu mengontrol gula darah
Manfaat asam jawa berikutnya ialah mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Dalam uji coba yang dilakukan pada hewan, ekstrak asam jawa yang sudah dicairkan dapat berperan sebagai antidiabetes yang cukup kuat.
Masih dari penelitian yang sama, pemberian ekstrak asam jawa mampu menurunkan risiko hiperglikemia karena kandungan magnesium yang relatif tinggi.
Magnesium yang terkandung di dalam asam jawa memiliki peran yang penting atas 600 fungsi organ tubuh manusia, termasuk sebagai antidiabetes.
BACA JUGA:Taukah Kamu? Ternyata Wedang Jahe Berperan Penting untuk Kesehatan Loh, Simak Ulasannya Disini!
BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Solusi Simpel, Datang ke Kuburan saat Hidup Diselimuti Masalah, Termasuk Hutang!
4. Membantu menurunkan berat badan
Selain dapat mengurangi risiko penyakit diabetes, ternyata mengonsumsi asam jawa juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Melansir Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, asam jawa termasuk dalam kategori buah-buahan tropis yang dapat menurunkan risiko obesitas.
Obesitas terjadi saat kadar lemak tubuh seseorang meningkat secara berlebihan, terutama di dalam jaringan lemak.
BACA JUGA:Pesona Angel Falls, Mengungkap Fakta-fakta dan Daya Tarik Air Terjun Tertinggi di Dunia!
BACA JUGA:Selain Penyedap Masakan, Inilah 5 Keajaiban yang Tersembunyi Pada Kemiri untuk Kesehatan
Uji coba yang dilakukan pada tikus gemuk menunjukkan bahwa pemberian ekstrak asam jawa terbukti menurunkan berat badan.
Hal tersebut terjadi karena zat asam hidroksi tikit atau HCA membantu menghambat penyimpanan lemak di dalam tubuh. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.
5. Membantu melindungi organ hati