Ternyata, minuman jahe dapat membantu mengendalikan gejala rinitis alergi. Penelitian yang diterbitkan di BMC Complementary Medicine and Therapies (2020) menemukan bahwa mengonsumsi air jahe secara rutin selama 3-6 minggu dapat mengurangi bersin dan gatal-gatal pada hidung pada penderita rinitis alergi.
Shogaol dan gingerol dalam jahe dapat mengurangi peradangan yang memicu reaksi alergi serta menekan respons kelebihan sistem kekebalan tubuh terhadap alergen.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Manfaat Baik dari Mengkonsumsi Teh Kombucha Baik untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Berpuasa untuk Jaga Kesehatan Tubuh
3. Menjaga kadar gula darah
Penelitian yang diterbitkan di Iranian Journal of Pharmaceutical Research (2015) menemukan bahwa minum air jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 hingga 12 persen.
Gingerol dalam jahe diduga dapat membantu mengontrol glukosa dalam tubuh, menyimpannya di otot, dan meningkatkan penggunaan hormon insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
4. Membantu menurunkan berat badan
Minuman jahe memiliki potensi untuk membantu menurunkan berat badan dan perbandingan ukuran pinggang dan pinggul.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Simak Rahasia Tersembunyi dari Labu Kuning yang Mampu Jaga Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Tau Gak? Ternyata Kacang Buncis Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh Loh!
Efek hangat dari minuman jahe dapat meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan laju metabolisme, dan membantu membakar lemak.
Penelitian yang diterbitkan di Metabolism: Clinical and Experiments (2012) menunjukkan bahwa minum air jahe panas setelah sarapan dapat menyebabkan rasa kenyang yang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
5. Meredakan masalah pencernaan
Jahe telah lama dikenal sebagai ramuan herbal untuk meredakan kembung dan masalah pencernaan lainnya.
Senyawa dalam jahe dapat merangsang gerakan pada saluran pencernaan, mengurangi kembung, dan mempercepat pengosongan lambung.