BACA JUGA:Rudal Anti Kapal Atmaca Akan Dipasang Di Korvet Fatahillah dan Parchim Class
Selain diluncurkan dari kapal permukaan, rudal anti kapal YJ-62 juga diluncurkan dari platform kendaraan darat dalam cuaca apa pun.
Dalam artikel September 2014 yang diterbitkan Joint Forces Quarterly, YJ-62 disebut punya hulu ledak 210 kg , dan kecepatan di rentang Mach 0,6 – Mach 0,8 (735–980 km per jam). Rudal ini punya ketinggian serangan terminal sea-skimming 7–10 meter.
YJ-62 memiliki sistem panduan inersia menggunakan data GPS dan BeiDou, serta sensor terminal aktif. Laporan China Maritime Studies Institute (CSMI) tahun 2017 menyebutkan bahwa radar pencari YJ-62 memiliki jangkauan akuisisi 22 mil laut (41 km)
BACA JUGA:Ranpur Tank T-80 Dipasangi Roket Anti Kapal Selam RBU-6000, Begini Penmapakannya
Pada tahun 2015, United States Navy’s Office of Naval Intelligence menyebut YJ-62 memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan 150 mil laut (170 mil; 280 km) versi ekspor C-602. Jangkauan YJ-62 setidaknya mencapai 400 km.
C-602
C-602 adalah versi ekspor dari YJ-62, dan diklaim memiliki jangkauan 280 km, C-602 punya hulu ledak semi-armor-piercing 300 kg, dan panduan GPS.
Pengurangan jangkauan ini sesuai dengan pembatasan Missile Technology Control Regime (MTCR). C-602 terungkap ke publik pada bulan September 2005, dan ditampilkan di luar Cina untuk pertama kalinya pada African Aerospace and Defence exhibition di tahun 2006. (*)