PAGARALAMPOS.COM - Udang merupakan salah satu sumber daya perairan terkaya di Indonesia.
Selain dijadikan lauk, udang juga dapat diolah menjadi produk olahan lainnya seperti terasi atau kerupuk.
Dapat dikatakan bahwa udang lebih banyak dikonsumsi oleh banyak kelompok sasaran dibandingkan kepiting atau lobster.
Dalam bahasa Inggris ada dua istilah udang: udang dan udang.
BACA JUGA:Gak Usah Bingung Lagi, Coba Rekomendasi 5 Model Rambut Cocok untuk Setiap Bentuk Wajah
BACA JUGA:Mengungkap Keiritan Konsumsi Bahan Bakar Honda Brio RS 2024, Ini Selengkapnya!
Kedua jenis udang ini memiliki karakteristik fisik berbeda, namun kalangan awan cenderung sulit untuk membedakannya.
Shrimp meliputi jenis udang jerbung (Penaeus merguiensis) dan udang rebon (Acetes indicus).
Sementara prawn merujuk pada jenis udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dan udang windu (Penaeus monodon).
Udang merupakan makanan bernutrisi tinggi dan rendah kalori.
BACA JUGA:Menjejak Keagungan Arsitektur Masjid 1000 Tiang di Jambi, Begini Sejarahnya
Meski rendah kalori, kandungan vitamin dan mineralnya cukup tinggi, sehingga manfaat udang untuk kesehatan tubuh sangat beragam.
Selain itu, jika dibandingkan dengan makanan laut lainnya, kandungan merkuri yang terdapat pada udang juga tergolong rendah.
Oleh karena itu, udang aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak, asalkan tidak berlebihan.