BACA JUGA:Riding Experience! Melibas Medan Berat dengan Kove Moto MX Series
4. Menekan perkembangan kanker
Penelitian terbaru dari Biomedicine & Preventive Nutrition memperlihatkan ekstrak metanol oyong mengurangi perkembangan tumor ganas pada tikus secara signifikan.
Peneliti juga mengamati efek penghambatan ekstrak etanol daun gambas juga pada garis sel kanker paru-paru manusia
Hasil penelitian pada hewan ini menunjukkan secara signifikan meningkatkan kematian sel kanker.
BACA JUGA:Inilah Misteri dan Mitos yang Jarang Diketahui di Gunung Puntang
Namun, penelitian belum bisa mengumpulkan bukti yang cukup bahwa gambas punya manfaat mengambat perkembangan kanker.
Riset masih berupa pengujian awal sehingga peneliti belum bisa menarik kesimpulan apa pun.
5. Mengobati rinitis alergi
Penelitian dari Research in Complementary Medicine melakukan uji klinis terhadap 146 pasien rawat jalan rinitis alergi atau hay fever.
BACA JUGA:Biar Cantiknya Pas, Coba Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah Hits Ini!
BACA JUGA:Lenovo ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid, Laptop Konvertibel Inovatif dengan Dual Sistem Operasi
Riset ini menguji pemberian obat homeopati (pengobatan herbal) dengan kandungan gambas.
Obat yang digunakan adalah obat semprot hidung (nasal spray) yang juga mengandung Galphimia glauca (Hujan Emas), histamin, dan belerang.
Obat diberikan pada pasien dengan dosis 4 kali sehari selama 42 hari.