Sebenarnya Gunung Salak memiliki lebih dari 7 puncak. Namun lebih dikenal di antaranya Puncak 7 (Fajar Kencana), Puncak 8 (Benteng Merah), Puncak 9 (Benteng Hijau), Puncak 10 (Salak Impesa), Puncak 11 (Sumbul), dan Puncak 12 (Keramat).
BACA JUGA:10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo Jaringan JI
Hanya, puncak yang biasanya dinikmati para pendaki meliputi Puncak 1 (Puncak Manik) dan Puncak 2 (Puncak Prabu). Puncak Salak 1 inilah yang memiliki ketinggian 2.211 mdpl dan banyak diburu pendaki.
Namun, jangan salah. Medan untuk mencapai puncak Gunung Salak itu terkenal terjal dan menantang. Apalagi Gunung Salak masih terkenal keramat di kalangan warga lokal Bogor.
Puncak tersebut diketahui jarang dikunjungi oleh wisatawan karena dianggap angker dan memiliki medan yang sulit dilalui.
Untuk jalur pendakiannya ada 6 Jalur Pendakian Gunung Salak. Kawasan ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
BACA JUGA:Selain Makam Sunan dan Pangeran di Gunung Salak, Ternyata Ada Makam Putri Raja, Siapakah Dia
Diantaranya, jalur pendakian Ajisaka dengan perjalanan 140 menit, Cidahu 90 menit, Pasar Rengit 70 menit, dan Cimelati 120 menit. Seeta Curug Pilung dan Curug Nangka.
Selsin itu, ada fakta lain Gunung Salak. Apa saja itu,
1. Masuk dalam Gunung Berapi yang Aktif
Hingga saat ini, Gunung Salak masih tercatat sebagai salah satu gunung yang aktif di Indonesia. Gunung Salak sendiri pernah meletus sebanyak 7 kali sejak tahun 1600-an hingga 1900-an.
Terakhir kali meletus pada tahun 1938 berupa erupsi freatik di Kawah Cikuluwung Putri. Sedangkan pada tahun 1966 merupakan erupsi terbesar yang terjadi.
2. Memiliki Banyak Curug
Pesona alam Gunung Salak tetap tak bisa terlewatkan meskipun kerap dianggap angker. Apalagi keindahan curug-curugnya yang luar biasa.