2. Versi Suku Gumay Besemah.
Diantara beragam versi tentang Legenda Puyang Si Pahit Lidah, maka kami ber inisiatif untuk membuka sedikit wacana ini menurut catatan / tambo sejarah yang ada pada silsilah keluarga kami.
BACA JUGA:Bukan Hanya Cerita Sejarah, Ternyata Ini Pesan Moral Kisah Si Pahit Lidah Sumsel!
Maka Beliau yang namanya kami ambil sebagai Nickname di KWA ini ( Pangeran Sukemilung ) menurut tambo / sejarah GUMAY adalah keturunan dari seseorang yang bernama DIWE GUMAY.Kisah itu sebagai berikut:
Bahwa GUMAY adalah nama seorang DIWE yang turun kedunia dan mulai betapak di Padang Selase ( Bukit Siguntang ) di palembang. Ngawak Diwe mule-mule :
Diwe Gumay beristrikan anak Ratu Bengkulu. Waktu tersebut hampir bersamaan dengan terjadinya perang antara Bengkulu dan Aceh.
Menurut ceritanya, Diwe Gumaylah yang dipanggil oleh bakal istrinya untuk menyudahi perang tersebut. Sehingga membuat perang tersebut berakhir dengan istilah : Atjeh kalah-Bengkulu Silah.
BACA JUGA:The Impossible, Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional (04)
Dari pernikahan itu, Diwe Gumay mempunyai dua anak :
• Ratu Iskandar Alam
• Ratu Selibar Alam.
( Ratu Selibar Alam pergi ke Pagaruyung-Minangkabau dan keturunannya ada dipagaruyung )
BACA JUGA:Bukan Hanya Cerita Sejarah, Ternyata Ini Pesan Moral Kisah Si Pahit Lidah Sumsel!
• Ratu Iskandar Alam, berputra :
• Ratu Djemenang Sakti, berputra :
• Ratu Gandjaran, berputra :