PAGARALAMPOS.COM - Rabbit R1, sebuah perangkat asisten AI digenggam, membuat gebrakan menonjol di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dipilih oleh perusahaan startup asal Taiwan, Rabbit R1 berhasil mencuri perhatian dengan kemampuannya berinteraksi dengan aplikasi mobile menggunakan algoritma AI.
Setelah demo di CES, Rabbit R1 sukses menjual 10.000 unit hanya dalam satu hari, meskipun rencana pengiriman baru dimulai pada bulan Maret 2024.
Antusiasme Konsumen:
Meski masih dalam tahap pre-order, antusiasme konsumen terhadap Rabbit R1 terbilang luar biasa.
BACA JUGA:Kompetitor Ketar-ketir! MSI Claw Jadi Brand Teknologi Teranyar Klaim Konsol Game Genggam Pertama
Dua batch pre-order yang dibuka dengan jumlah masing-masing 10 ribu unit berhasil terjual habis dalam waktu singkat.
Bahkan, beberapa pembeli awal memanfaatkan kesempatan ini dengan cara menjual kembali perangkat tersebut di platform seperti eBay.
Hal ini menciptakan pasar sekunder, di mana harga Rabbit R1 melonjak hingga dua hingga tiga kali lipat dari harga pre-order awal, yang sebesar USD 199.
CEO Jesse Lyu Menyayangkan Praktik Jual-Beli:
CEO Rabbit, Jesse Lyu, menyatakan kekecewaannya terhadap praktik jual-beli dengan harga tinggi tersebut.
BACA JUGA: Motor Sport Baru Yang Menggonda, Ini Dia Keunggulan Teknologi dari Benelli RCX 185 cc!
Lyu mengimbau para pemesan untuk tidak terlibat dalam aktivitas tersebut, mengingat hal tersebut dapat merugikan konsumen yang sebenarnya ingin menggunakan perangkat untuk keperluan pribadi.
Spesifikasi Rabbit R1 :
Rabbit R1 menawarkan beragam fitur unggulan. Dengan layar berukuran 2,88 inci, kamera berputar untuk foto dan video, serta roda gulir untuk navigasi dan interaksi dengan asisten AI bawaan.