Berasa Orang Kaya! Inilah Destinasi Wisata yang Cantik dan Eksotis yang Jarang Diketahui

Rabu 17-01-2024,05:04 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

Awalnya dihuni oleh orang Prancis pada tahun 1648, pulau ini dijual kepada Swedia pada tahun 1784 dan berganti nama menjadi Gustavia.

Namun, Prancis membeli kembali pulau ini pada tahun 1877.

BACA JUGA:Infinix Zero 5G dan Infinix Note 12 Turbo, Inovasi Tanpa Batas di Dunia Smartphone

BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu! Ternyata Disi Tempat Liburan Orang Kaya, Pengen Kesini?

Saint Barth mempertahankan statusnya sebagai pelabuhan bebas dengan pengaruh Swedia yang masih terlihat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Pariwisata dan Ekonomi Pula.

Dengan jumlah penduduk sekitar 9.000 jiwa, pulau ini menawarkan pengalaman liburan tanpa visa bagi warga negara Uni Eropa.

Pariwisata menjadi tulang punggung ekonomi pulau ini, dengan industri pariwisata yang mencakup akomodasi, restoran, toko mewah, dan layanan pemandu wisata liburan. 

BACA JUGA:Akselerasi Keberlanjutan, Revolusi Elektrifikasi dengan MG ZS EV dan MG 4 EV, Ini Ulasan Lengkapnya!

BACA JUGA:Hiller 360, Legenda Helikopter Perdana Sang Proklamator Republik Indonesia

Pelabuhan pulau ini sering dikunjungi oleh kapal pesiar dan kapal mewah, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Festival dan Kehidupan Malam Saint Barth

Saint Barth bukan hanya tentang pantai-pantai indah dan vila-vila mewah. Pulau ini terkenal dengan berbagai festival dan acara budaya sepanjang tahun. 

Kehidupan malamnya pun tak kalah mewah dengan restoran berkualitas tinggi, klub malam, dan acara khusus yang menghibur para pengunjung. 

Meskipun harganya tinggi untuk diakses, pulau ini tetap menjadi pilihan populer bagi turis kaya Eropa.

BACA JUGA:Mobil Keluarga Terbaru Suzuki APV 2024, Tampil Mewah Dengan Kualitas Canggih!

Kategori :