PAGARALAMPOS.COM - Minggu malam menjadi saksi tragedi yang menyayat hati di Kelurahan Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.
Seorang balita berusia 2,5 tahun, Al Fatih bin Ahmad, ditemukan meninggal dunia setelah bermain sambil mandi hujan di saluran air.
Peristiwa tragis ini mengguncang masyarakat setempat dan menjadi perhatian utama setelah Tim Satgas PB BPBD Kota Pagaralam berhasil menemukan jasad balita malang itu.
Proses pencarian berlangsung selama tiga jam yang penuh ketegangan, dimulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkot Pagaralam Berkomitmen Capai Predikat Zona Hijau
BACA JUGA:Eksekutor Curat Buron, Penadahnya Diringkus
Balita yang hilang akibat bermain hujan tersebut akhirnya ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi awal kejadian. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Jon Hasman SIP MM, bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Anjas Hariansyah, membenarkan kejadian tragis ini.
Jon Hasman menjelaskan, setelah menerima laporan, petugas Satgas PB BPBD Kota Pagar Alam segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Setelah tiga jam yang penuh ketegangan, jasad Al Fatih ditemukan.
Tubuh balita yang ditemukan langsung dibawa ke RSUD Besemah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Meskipun tim medis memberikan upaya maksimal, pemeriksaan akhir menyatakan bahwa Al Fatih bin Ahmad telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Disebut Indonesia kedua? Mengenal 4 Negara dengan Populasi Warga Indonesia Terbanyak
BACA JUGA:Bikin Merinding Banget! Ini Dia 4 Misteri Menakutkan Gunung Papandayan
Tragedi ini memberikan pelajaran berharga kepada masyarakat dan menjadi peringatan akan pentingnya keamanan anak-anak selama bermain, bahkan dalam aktivitas yang terlihat sepele seperti bermain hujan.
Jon Hasman mengungkapkan harapannya, Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan anak-anak selama bermain, bahkan dalam aktivitas yang terlihat sepele seperti bermain hujan.