Di situs Eyang Tolok, misalnya. Luas area panjang 2.65 meter dan lebar 2.10 meter ini sama sekali tidak jelas batas antara tingkatan dan sekilas tampak langsung membentuk bukit kecil.
Susunan “nisan”nya adalah 10 menhir yang berjajar di “puncak” punden dan ditutupi kain berwarna hitam, yang tidak kami pahami artinya.
3. Situs Eyang Raksa Bumi
Situs ini menurut juru pelihara, letaknya sudah separuh jalan menuju salah satu puncak Gunung Salak
BACA JUGA:Gunung Tampomas Sumedang! Legenda, Asal Usul Hingga Pesan Moral yang Tersimpan di Dalamnya
BACA JUGA:Eksplore Keindahan Wisata Majalengka yang Suguhkan Destinasi Cantik dan Mempesona
Menyaksikan susunan batu-batu yang membentuk punden berundak. Dua buah bendera merah putih tertancap di susunan batu yang secara keseluruhan bernuansa hijau lumut karena memang tertutup lumut.
Ah, apa yang terjadi di tempat ini sebelum Indonesia kita terbentuk?.
Yang paling menarik adalah lokasi ini terletak di antara dua jurang tinggi di sisi kanan dan kirinya.
Luas kawasan punden berundak ini setidaknya mencapai 210 meter, dengan panjang 15 meter x 14 meter
BACA JUGA:Kinerja Optimal dan Harga Terjangkau, Teryata Seperti ini Keunggulan Acer Aspire 3 Slim (A314-36M)
BACA JUGA:Lenovo ThinkPad X1 Fold, Transformasi Laptop dengan Kekuatan Intel Core i7.
Undakan yang samar, punden berundak yang biasanya di Jawa Barat membentuk lima tingkat, di ketiga situs di Calobak ini tidak terlalu jelas perbedaan tingkatnya.
Mungkin karena tanahnya mulai longsor dan susunan batuannya terlepas. Atau teori lain, jangan-jangan masih ada batas undakan yang terkubur di bawah tanah. .
Keberadaan makam makam yang berada ditempat yang tak lazim seperti di puncak gunung, dipastikan menyimpan cerita misteri.
Pasti sosok orang yang sakti, berilmu, atau bukan sembarang orang latar belakangnya.