BACA JUGA:Legenda Gunung Tampomas, Gunung yang Menerima Emas
BACA JUGA:6 Desa Wisata Megalitikum Indonesia, Menyimpan SItus Bersejarah Negara
Sehingga, untuk menghentikan erupsi tersebut raja Sumedang Larang yang kala itu harus melemparkan keris emas ke dalam kawah Gunung Gede, sehingga namanya kemudian diubah menjadi gunung Tampoma.
Gunung Tampomas, yang mendominasi cakrawala Jawa Barat, memiliki nama yang sangat bermakna.
Terdiri dari dua suku kata, "Tampo" dan "Emas," namanya itu mengisyaratkan pada asal-usul dan ciri khas gunung tersebut. "Tampo" atau "Tampi" berarti "menerima" dalam bahasa Jawa, sedangkan "Emas" merupakan logam mulia yang telah dihargai sejak zaman kuno.
BACA JUGA:Lenovo Tab P12 Pro, Tablet Premium dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Menikmati Kuliner Khas Karawang yang Mendunia dan Tersetifikasi Oleh UNESCO
Sebagai hasilnya, Gunung Tampomas menjadi tempat yang dipercayai menerima hadiah yang tak ternilai.
Dari legenda yang beredar terdapat dua petilasan yaitu Dalem Samiaji dan Prabu Siliwangi pada masa Kerajaan Pajajaran Lama.
Menurut cerita legenda yang beredar di masyarakat terdapat petilasan Prabu Siliwangi di Kawasan Gunung Tampomas
Terdapat makan keramat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasarean di sebelah utara Puncak Sangiang Taraje.
BACA JUGA:5 Tempat Nongkrong Ter-Hits dan Instagramable di Pekanbaru, Yakin Gak Mau Kesini?
BACA JUGA:Pengguna Matic Wajib Paham! Inilah 5 Penyebab Radiator Motor Bocor
Petilasan Prabu Siliwangi ini cukup terkenal bagi masyarakat Sumedang dan sering dikunjungi.
Terlihat batu nisan yang ditutupi kain putih di petilasan ini, orang berkunjung ke petilasan ini untuk berziarah dan berdoa.
Beberapa orang berziarah ke petilasan ini untuk mendapatkan kemudahan dalam segala hal.