Menggunakan Air Biasa, Bukan Coolant
BACA JUGA:6 Desa Wisata Megalitikum Indonesia, Menyimpan SItus Bersejarah Negara
BACA JUGA:Inovasi Terbaru! Simak Spesifikasi Lengkap Dari Asus ROG Phone 8!
Tak jarang bahwa air radiator pada motor matic seringkali diganti dengan menggunakan air biasa. Padahal, ini merupakan tindakan yang tidak tepat sama sekali.
Bukan tanpa alasan mengingat air dengan kandungan oksigen terlarut dan beberapa kandungan kimia lain, sangat mudah memicu munculnya korosi.
Artinya, air biasa sangat berpotensi menimbulkan karat pada benda logam. Termasuk dalam hal ini jika digunakan untuk mengisi air radiator.
Karena, nantinya akan disalurkan ke seluruh susunan komponen mesin melalui jalur khusus maka tak menutup kemungkinan air tersebut akan memicu karatan.
Sehingga, saluran sebagai lewatnya air radiator menjadi berlubang karena korosi.
BACA JUGA:Uji Keberanianmu Disini! Inilah 5 Wisata Wahana Extreme Yang Ada Di Indonesia
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Oli Palsu, Ini Panduan Praktis Membedakannya!
Dengan demikian maka lama-lama pun akan membuat radiator pada motor matic pun bocor.
Jelas sudah jika penggunaan air biasa sebagai cairan radiator tidak bisa dibenarkan.
Mengingat akan menimbulkan dampak kerusakan yang sangat parah. Khususnya di area radiator.
Maka, untuk mencegah masalah karatan atau korosi, sangat disarankan sekali untuk selalu menggunakan cairan coolant yang memang khusus sebagai cairan radiator motor.
BACA JUGA: Review ASUS VivoBook 14X untuk Gaming Dengan Performa Tinggi, Harga Terjangkau
Kurangnya Perawatan khusus Radiator