PAGARALAMPOS.COM - Gunung Tampomas, gunung yang dihiasi makna dan nama yang kaya akan simbolisme.
Di tengah kesederhanaan dan keindahan kisah ini, terdapat pesan moral yang mendalam.
Gunung Tampomas, yang mendominasi cakrawala Jawa Barat, memiliki nama yang sangat bermakna. Terdiri dari dua suku kata, "Tampo" dan "Emas," namanya itu mengisyaratkan pada asal-usul dan ciri khas gunung tersebut.
"Tampo" atau "Tampi" berarti "menerima" dalam bahasa Jawa, sedangkan "Emas" merupakan logam mulia yang telah dihargai sejak zaman kuno.
BACA JUGA:5 peran Penting Pada Ikan Teri yang Baik untuk Kesehatan yang Kaya Akan Sumber Protein
BACA JUGA:Takut Trek Pendakian Sulit? Berikut 7 Tempat Camping di Kuningan dengan Jalur Pendakian yang Mudah!
Sebagai hasilnya, Gunung Tampomas menjadi tempat yang dipercayai menerima hadiah yang tak ternilai.
Dari legenda yang beredar terdapat dua petilasan yaitu Dalem Samiaji dan Prabu Siliwangi pada masa Kerajaan Pajajaran Lama.
Menurut cerita legenda yang beredar di masyarakat terdapat petilasan Prabu Siliwangi di Kawasan Gunung Tampomas
Terdapat makan keramat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasarean di sebelah utara Puncak Sangiang Taraje.
Petilasan Prabu Siliwangi ini cukup terkenal bagi masyarakat Sumedang dan sering dikunjungi.
Terlihat batu nisan yang ditutupi kain putih di petilasan ini, orang berkunjung ke petilasan ini untuk berziarah dan berdoa.
Beberapa orang berziarah ke petilasan ini untuk mendapatkan kemudahan dalam segala hal.