Gunung Tampomas Sumedang! Legenda, Asal Usul Hingga Pesan Moral yang Tersimpan di Dalamnya

Rabu 10-01-2024,19:01 WIB
Reporter : Devi
Editor : Devi

PAGARALAMPOS.COM -  Gunung Tampomas yang berada di Sumedang tidak lepas dari legenda dan asal usul yang sudah ada sejak jaman dahulu.

Gunung Tampomas merupakan gunung api aktif yang memiliki jalur pendakian yang bisa dikategorikan mudah dilalui.

Berdasarkan cerita rakyat jika pada masa Kerajaan Sumedang Larang Gunung Tampomas sempat mengalami erupsi atau meletus. 

Sehingga, untuk menghentikan erupsi tersebut raja Sumedang Larang yang kala itu harus melemparkan keris emas ke dalam kawah Gunung Gede, sehingga namanya kemudian diubah menjadi gunung Tampoma.

BACA JUGA:Legenda Gunung Tampomas, Gunung yang Menerima Emas

BACA JUGA:6 Desa Wisata Megalitikum Indonesia, Menyimpan SItus Bersejarah Negara

Gunung Tampomas, gunung yang dihiasi dengan makna dan nama yang kaya akan simbolisme.

Di tengah-tengah kesederhanaan dan keindahan cerita ini, tersimpan pesan moral yang mendalam. Gunung Tampomas, yang mendominasi cakrawala Jawa Barat, memiliki nama yang sangat bermakna. Terdiri dari dua suku kata, "Tampo" dan "Emas," namanya itu mengisyaratkan pada asal-usul dan ciri khas gunung tersebut. "Tampo" atau "Tampi" berarti "menerima" dalam bahasa Jawa, sedangkan "Emas" merupakan logam mulia yang telah dihargai sejak zaman kuno.

BACA JUGA:Lenovo Tab P12 Pro, Tablet Premium dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Menikmati Kuliner Khas Karawang yang Mendunia dan Tersetifikasi Oleh UNESCO

Sebagai hasilnya, Gunung Tampomas menjadi tempat yang dipercayai menerima hadiah yang tak ternilai.

Dari legenda yang beredar terdapat dua petilasan yaitu Dalem Samiaji dan Prabu Siliwangi pada masa Kerajaan Pajajaran Lama.

Menurut cerita legenda yang beredar di masyarakat terdapat petilasan Prabu Siliwangi di Kawasan Gunung Tampomas

Terdapat makan keramat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasarean di sebelah utara Puncak Sangiang Taraje.

BACA JUGA:5 Tempat Nongkrong Ter-Hits dan Instagramable di Pekanbaru, Yakin Gak Mau Kesini?

Kategori :