Menelusuri Warisan Megalitikum: 6 Desa Wisata dengan Situs Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

Kamis 01-08-2024,16:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, dengan kekayaan suku, budaya, dan wisatanya, memiliki banyak desa wisata yang menonjolkan kultur, tradisi, serta daya tarik unik lainnya.

Beberapa desa ini dikenal sebagai desa wisata megalitikum, yang menyimpan peninggalan dari zaman batu besar atau megalitikum, yaitu zaman di mana masyarakat menggunakan peralatan besar dari batu.

Desa wisata megalitikum merupakan destinasi menarik yang menggambarkan sejarah peradaban masa lampau. Berdasarkan berbagai sumber, berikut adalah enam desa wisata megalitikum yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia:

1. Desa Kamal

   Berlokasi di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Desa Kamal menyimpan berbagai peninggalan megalitikum, seperti batu kenong, tugu batu, dan menhir. Artefak ini dapat ditemukan di berbagai tempat, termasuk persawahan dan rumah warga.

2. Kampung Bena  

   Terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kampung Adat Bena Bajawa memiliki rumah-rumah yang mengikuti kontur tanah, memberikan tampilan berundak. Kampung ini diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun yang lalu, dengan bukti adanya batu besar bernama Watu Lewa.

3. Kampung Siallagan  

   Kampung Siallagan, yang berada di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, memiliki luas sekitar 2.400 meter persegi dan dikelilingi tembok batu setinggi 1,5-2 meter. Kampung ini berlokasi di dekat destinasi wisata unggulan di kawasan tersebut.

4. Desa Bawomataluo  

   Dikenal dengan tradisi "Lompat Batu", Desa Bawomataluo terletak di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat. Desa ini juga diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, dengan situs megalitikum terkenal bernama Tetegewo.

5. Desa Patemon 

   Desa Patemon, yang berlokasi di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur, memiliki batu Megasit atau batu berundak serta Sarkofagus, peti mati dari zaman megalitikum. Sarkofagus di sini adalah yang terbesar di Pulau Jawa.

6. Kampung Praiyawang  

   Terletak di Desa Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kampung Praiyawang menawarkan peninggalan megalitikum dan adat istiadat yang kental. Suasana kuno dan magis tercermin dari arsitektur rumah dan kuburan tua di desa ini.

Kategori :