3. Kurangnya Perawatan khusus Radiator
Seringkali memang tanpa disadari, kebanyakan orang hanya sekedar service berkala semata dan dianggap sudah selesai.
Padahal, tentu diperlukan pengecekan mandiri setiap waktu. Seperti dengan menjaga atau merawat kondisi di area radiator.
BACA JUGA:Pengguna Matic Wajib Paham! Inilah 5 Penyebab Radiator Motor Bocor
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Budaya Candi Arjuna, Ada Mitosnya Juga Loh!
Sebab, tak menutup kemungkinan di saat service dilakukan, kejadian kebocoran pada radiator tidak diketahui oleh mekanik.
Oleh sebab itu, kurangnya perhatian dalam merawat dan mengecek kondisi radiator bisa menjadi salah satu hal yang sangat besar kemungkinan memicu kebocoran atau kerusakan di bagian radiator itu sendiri.
Maka dari itu, seminggu sekali sebaiknya Anda melakukan pengecekan dengan melihat apakah ada kebocoran atau sedikit indikasi kebocoran.
Jika Anda mengetahui dan melihat ada sedikit air radiator menetes, jangan tunggu lama. Segera ambil tindakan dengan membawanya ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan yang lebih mendalam.
BACA JUGA:Legenda Gunung Tampomas, Gunung yang Menerima Emas
BACA JUGA:Inovasi Terbaru! Simak Spesifikasi Lengkap Dari Asus ROG Phone 8!
Ini merupakan salah satu cara mencegah kebocoran radiator dengan selalu merawat dan mengecek kondisi air radiator.
Mengingat, tak bisa dipungkiri jika penyebab adanya air coolant yang merembes keluar bisa dipicu karena kurang adanya perhatian pada bagian radiator motor.
So, sudah jelas dan pasti bahwa perawatan mandiri tetap menjadi langkah penting selain melakukan service rutin di bengkel resmi. Setidaknya sebagai tindakan preventif untuk meminimalisir kerusakan atau kebocoran.
4. Adanya Partikel di Selang Radiator
Di sisi lain, faktor yang memicu terjadinya masalah pada radiator bisa jadi karena adanya partikel kecil yang bisa saja memiliki permukaan atau sudut tajam. Sehingga, memicu timbulnya lubang kecil kasat mata yang membuat cairan coolant pun ikut keluar.