PAGARALAMPOS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggulirkan kembali usul kontroversialnya untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada tanggal 14 Juli.
Meskipun ini bukan pertama kalinya Prabowo mengungkapkan keinginannya, namun, pertanyaan muncul: mengapa ia begitu gigih dalam mengusulkan pemindahan makam tersebut?
Adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan hubungan keluarganya dengan Pangeran Diponegoro.
BACA JUGA:Makanan Khas Karawang yang Sudah Diakui UNESCO!
Sang pangeran merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang memimpin Perang Jawa melawan penjajah Belanda pada tahun 1825-1830.
Hashim menjelaskan bahwa Raden Tumenggung Kertanegara, leluhurnya, adalah salah satu panglima yang membantu Pangeran Diponegoro dalam perang tersebut.
Seorang sejarawan terkemuka dari Universitas Oxford, Peter Carey, membenarkan garis keturunan Prabowo dari keraton dan Banyakwide, yang merupakan seorang panglima perang Diponegoro.
Peter Carey mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki keturunan dari dua trah, dari keraton dan Banyakwide, melalui leluhur yang bernama Raden Tumenggung Kertanegara.
BACA JUGA:Lenovo Tab P12 Pro, Tablet Premium dengan Harga Terjangkau
Pemerhati sejarah dan budayawan Kebumen, Ravie Ananda.
Menambahkan bahwa Banyakwide adalah senopati Diponegoro yang memimpin pasukan dalam pertempuran 'Urutsewu Panjer' di Kabupaten Kebumen.
Menurut silsilah yang dijelaskan oleh Ravie, Prabowo adalah keturunan kelima dari Banyakwide.
Meskipun silsilah Prabowo menuju Pangeran Diponegoro tidak terdokumentasi secara resmi di Makam Pekuncen.
BACA JUGA:7 Laptop 2 in 1 Paling Hits dan Milliki Harga Terjangkau di Tahun 2024