BACA JUGA:Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M, TNI AU Kini Punya 14 Unit Caracal
Di lingkup AL Malaysia, selain membawa Sea Skua, Super Lynx 300 dalam misi AKS (Anti Kapal Selam) dapat membawa dua torpedo MK46/54. Lepas dari itu, Lynx 300 dapat pula melontarkan bom laut. Untuk misi anti pembajakan/teror laut.
Pada door gun bisa disisipkan SMB (senapan mesin berat) M2HB kaliber 12,7 mm, atau mau yang lebih ringan dengan FN MAG GPMG (General Purpose Machine Gun) kaliber 7,62 mm.
Keenam Super Lynx 300 ditempatkan AL Malaysia sebagai bagian dari sistem senjata di frigat Lekiu Class dan Kasturi Class.
BACA JUGA:PZL Mielec Polandia Rayakan Produksi Unit Ke-100 Helikopter S-70 Black Hawk
Bila Anda masih ingat, pada insiden Penggalang Class Boat, Kapal “Interceptor” Malaysia yang memasuki Perairan Indonesia di Perairan Belawan, Sumatera Utara.
Dan sempat meneror Kapal Patroli (KP) Hiu Macan 08 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), maka turut melibatkan Super Lynx 300 yang membayangi kapal patroli Indonesia. (*)