Tak lama kemudian diketahui bahwa helikopter Super Lynx Korea Selatan diketahui menjadi ‘korban’ penipuan pemeliharaan, yang melibatkan pemalsuan dokumentasi dan penggantian komponen palsu; pada tahun 2011.
12 karyawan dari dua perusahaan swasta Korea Selatan telah dipenjara, dua prajurit AL Korea Selatan didakwa, dan sebagai akibatnya beberapa petugas lainnya telah ditahan. (*)