frigat dengan bobot standar 4.500 ton ini direncanakan untuk dibangun sebanyak 10 unit. Admiral Gorshkov yang berlaku sebagai lead ship dan telah bertugas di Armada Utara Rusia.
Total enam unit akan diserahkan pihak galangan ke Angkatan Laut Rusia pada tahun 2025.
Admiral Gorshkov dibekali rudal anti kapal 16 (2 × 8) UKSK VLS (Vertical Launching System) cells untuk rudal Kalibr, Oniks atau Tsirkon.
Kemudian ada rudal hanud jarak sedang 32 (2 × 16) Redut VLS cells untuk rudal 9M96, 9M96M, 9M96D/9M96DM(M2) atau quad-packed 9M100.
Sebagai senjata utama pada haluan dipilih meriam Amethyst/Arsenal A-192M naval gun kaliber 130 mm.
BACA JUGA:Rusia Luncurkan Sistem ‘Identification Friend Or Foe’ Pada Drone
Untuk menagkal serangan udara jarak dekat, Admiral Gorshkov dibekali dua pucuk kanon Kashtan CIWS (Close In Weapon System).
Sementara untuk mengadapi kapal selam, Admiral Gorshkov punya 2 × 4 torpedo tubes Paket-NK anti-torpedo/anti-s kaliber 330 mm.
Frigat dengan bobot penuh 5.400 ton ini dibekali fasilitas hanggar dan dapat menampung satu helikopter anti kapal selam Kamov Ka-27.
Dapur pacu Admiral Gorshkov mengandalkan 2 shaft CODAG (Combined Diesel and Gas). Rinciannya terdiri dari 2 mesin 10D49 cruise diesel engines dengan kekuatan 5.200 shp dan 2 M90FR boost gas turbines dengan kekuatan 27.500 shp.
Total tenaga yang dipunyai kapal perang ini mencapai 65.400 shp. Kecpatan maksimum dipatok 25 knots dan kecepatan jelajah 14 knots untuk pelayaran sejauh 8.980 km. (*)