Pengemudi yang tidak terampil atau yang terlalu terburu-buru dalam menginjak dan melepaskan kopling dapat menyebabkan persneling bergetar.
Penggunaan kopling yang kasar dapat merusak komponen dalam sistem transmisi dan menyebabkan getaran yang tidak diinginkan.
Solusi, Pastikan untuk menginjak dan melepaskan kopling dengan lembut dan tepat waktu.
Hindari kebiasaan menginjak kopling setengah jalan atau dengan kecepatan tinggi.
2. Oli Transmisi yang Tidak Cukup atau Terlalu Banyak
BACA JUGA:Seru! 8 Destinasi Wisata di Certebon Ini Siap Isi Libur Panjang Akhir Tahunmu
BACA JUGA:Motor Classic Jadul, Berikut Inilah Fakta Unik Dari Motor SYM Symba!
Oli transmisi memiliki peran penting dalam menjaga kehalusan pergerakan komponen-komponen dalam sistem transmisi.
Jika level oli transmisi terlalu rendah atau terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan menghasilkan getaran pada persneling mobil.
Solusi, Periksa dan pastikan level oli transmisi berada pada level yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Ganti oli transmisi secara teratur sesuai jadwal perawatan yang disarankan.
BACA JUGA:Daftar 5 Wisata Unik Dan Memiliki Keindahan Memukau Di Sulawesi Barat!
BACA JUGA:Bosen Nginap Di Hotel? Cobain 5 Wisata Glamping Di Yogyakarta Ini!