PAGARALAMPOS.COM - Komponen peredam kejut atau shocbreaker yang terpasang di bagian belakang sepeda motor, memang masuk kategori slow moving atau masa pemakaian yang cukup lama.
Namun, bukan berarti shockbreaker bisa digunakan terus-menerus tanpa harus diganti.
Suspensi atau shock breaker memegang peran penting dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan motor.
Namun, seperti halnya bagian kendaraan lainnya, shock breaker juga dapat mengalami kerusakan seiring waktu.
BACA JUGA:Mengenal Tanda-tanda Shock Breaker yang Harus Diwaspadai pada Motor, Cek Penjelasannya Disini!
BACA JUGA:Motor Matic Kalian Kasar? Ini Solusi Cerdas untuk Mengatasinya!
Untuk membantu Anda menjaga performa motor tetap optimal, berikut adalah tanda-tanda shock breaker yang perlu diwaspadai.
Shock breaker atau disebut juga sebagai suspensi adalah salah satu komponen kunci pada sepeda motor yang berperan dalam menyerap getaran dan guncangan dari jalan.
Fungsi utamanya adalah memberikan kenyamanan bagi pengendara dan menjaga roda tetap berada di permukaan jalan.
Namun, seperti halnya bagian-bagian mesin lainnya, shock breaker juga dapat mengalami kerusakan seiring waktu penggunaan.
BACA JUGA:Perjalanan Liburan Nataru! Mengemudi Aman dan Nyaman Saat Perjalanan Jauh
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda umum shock breaker motor rusak yang perlu diwaspadai.
1. Perubahan Performa Suspensi
Salah satu tanda pertama dari shock breaker yang rusak adalah perubahan dalam performa suspensi.