PAGARALAMPOS.COM - Shock Absorber atau disebut juga dengan sistem suspensi merupakan salah satu bagian penting pada sepeda motor yang berperan dalam meredam getaran dan guncangan di jalan.
Fungsi utama adalah memberikan kenyamanan pengendara dan menjaga roda tetap tetap di jalan.
Namun, seperti halnya bagian-bagian mesin lainnya, shock breaker juga dapat mengalami kerusakan seiring waktu penggunaan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda umum shock breaker motor rusak yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA:Jadi Incaran, 6 Hp Samsung A Series yang Cocok Untuk Dipakai Sehari-hari dengan Harga Terjangkau!
BACA JUGA:Liburan ke Medan? Inilah 5 Tempat Nongkrong Asyik di Medan yang Harus Kamu Datangi
1. Perubahan Performa Suspensi
Salah satu tanda pertama dari shock breaker yang rusak adalah perubahan dalam performa suspensi.
Jika Anda merasa motor tidak lagi memberikan kenyamanan seperti biasanya, mungkin ada masalah pada shock breaker.
Gejalanya dapat berupa kegetiran atau kekerasan perjalanan motor, bahkan ketika melewati rintangan kecil di jalan.
Pada kondisi ini, segera periksa shock breaker untuk memastikan tidak ada kebocoran oli atau kerusakan lainnya.
BACA JUGA:Sambut Awal Tahun 2024 dengan Berlibur ke Lmapung dengan 7 Pantai Cantiknya
2. Bunyi Berdecit atau Berderit
Bunyi aneh yang berasal dari bagian suspensi bisa menjadi pertanda adanya masalah pada shock breaker.
Jika Anda mendengar bunyi berdecit atau berderit ketika melewati polisi tidur atau rintangan jalan lainnya, ini bisa menunjukkan ausnya komponen-komponen dalam shock breaker.