Salah satu keuntungan utama aki kering adalah kemudahan perawatan.
Pemilik mobil tidak perlu repot-repot memeriksa dan menambahkan air secara berkala.
Aki kering juga lebih tahan terhadap tumpahan, sehingga risiko merusak komponen kendaraan dan lingkungan lebih rendah.
Meskipun harganya cenderung lebih tinggi, banyak pemilik mobil yang lebih memilih aki kering karena kenyamanan dan efisiensi perawatannya.
BACA JUGA:Wisata di Provinsi Lampung yang Viral, Salahsatunya Ada Pantai!
BACA JUGA:Selain Miliki Wisata Danau Toba, Ternyata di Medan Ada Tempat Nongkrong yang Mengasikan!
Perbedaan Kinerja
Perbedaan utama antara aki kering dan basah terletak pada kinerjanya.
Aki kering cenderung memberikan daya start yang lebih baik, terutama pada kondisi cuaca ekstrem seperti suhu rendah.
Ini disebabkan oleh desain yang lebih efisien dan material elektrolit yang tidak beku pada suhu dingin.
BACA JUGA:Seru Abis! Yuk Sambut Tahun Baruan Kamu dengan Drama Korea Shining Inheritance/Brilliant Legacy
BACA JUGA:Hits dan Cozy! Tempat Asyik di Medan Ini Cocok Banget Buat Kamu yang Hobby Nongkrong
Di sisi lain, aki basah mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk memberikan daya maksimal pada kondisi yang sama.
Selain itu, aki kering umumnya lebih ringan dan memiliki tingkat kebocoran yang lebih rendah dibandingkan dengan aki basah.
Hal ini membuatnya lebih cocok untuk mobil modern yang memiliki tuntutan energi yang tinggi dan desain ruang mesin yang lebih kompak.
Pemilihan antara aki kering dan basah pada mobil sangat tergantung pada preferensi pemilik kendaraan dan kondisi penggunaan.