PAGARALAMPOS.COM - Aki merupakan salah satu komponen vital dalam sistem listrik mobil, bertanggung jawab untuk menyediakan energi yang diperlukan untuk memulai mesin dan menghidupkan berbagai perangkat elektronik di dalam kendaraan.
Dua jenis aki yang umum digunakan pada mobil adalah aki kering (maintenance-free) dan aki basah (wet cell).
Perbedaan mendasar antara keduanya memiliki implikasi signifikan terhadap performa dan pemeliharaan mobil.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara aki kering dan basah pada mobil.
BACA JUGA:Jangan Asal, Ini 10 Panduan Praktis Cara Parkir Motor Matic yang Benar! Cek Lengkapnya Disini!
BACA JUGA:Cocok Buat Tahun Baruan, Ini 5 Wisata Glamping Dengan Pemandangan Indah Yogyakarta!
Aki Basah (Wet Cell)
Aki basah adalah jenis aki yang sudah ada sejak lama dan masih banyak digunakan pada sebagian besar kendaraan.
Aki basah mengandung elektrolit berupa larutan air dan asam sulfat.
Konstruksinya terdiri dari sel-sel kering yang berisi pelat positif dan negatif yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit.
BACA JUGA:Ini 7 Daftar Pantai Menakjubkan Dikebumen, Cocok Nih Buat Healing Tahun Baru 2024!
BACA JUGA:Rekomendasi Libur Tahun Baru! Ini 5 Daftar Lokasi Wisata Memukau Di Sulawesi Barat
Aki basah sering kali memerlukan perawatan rutin, seperti pengecekan dan penambahan air secara berkala untuk menjaga tingkat elektrolitnya.
Keuntungan aki basah termasuk harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan aki kering.
Selain itu, aki basah cenderung lebih mudah untuk diisi ulang jika tingkat elektrolitnya rendah.