Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas memiliki sifat antikanker dengan kemampuan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker tertentu, seperti glioblastoma dan kanker serviks. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk efektivitasnya sebagai pengobatan kanker.
5. Mempercepat pemulihan luka
Berkat sifat antiradang dan antibakteri, daun beluntas digunakan secara tradisional untuk mempercepat proses pemulihan luka dan mengatasi nyeri.
Selain manfaat di atas, daun beluntas juga berpotensi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, meredakan nyeri dan kram otot, serta mengatasi keputihan.
Namun, klaim atas manfaat ini memerlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya sebagai obat.