Kemudian, berpindahlah secara perlahan-lahan agar tidak menabrak kendaraan lain di sekitar Anda.
3. Memindahkan ransmisi pada posisi netral & gunakan hand brake saat berhenti lama
Jika dalam kemacetan parah dan diperkirakan akan berhenti untuk waktu cukup lama, maka gunakanlah hand brake atau rem tangan.
Hand brake akan membantu mobil berhenti lebih terjamin.
BACA JUGA:Krenapa Harus Rajin Ganti Oli Secara Rutin? Simak Faktanya Disini
Selain itu, penggunaan hand brake juga bisa mencegah Anda menginjak pedal rem secara terus-menerus.
Menginjak pedal rem secara terus-menerus dapat menimbulkan panas berlebih yang dapat membuat rem aus.
Hal ini juga akan membuat kaki Anda lebih cepat lelah.
Namun, jika kemacetan yang terjadi sangat parah sehingga mobil harus berhenti lama, maka gunakan posisi N lalu gunakan hand brake.
BACA JUGA:Destinasi Wisata di Pagaralam yang Sangat Memukau!
Hal ini untuk membuat mobil berhenti tanpa Anda harus terus-menerus menginjak pedal rem.
Anda juga bisa menggunakan fitur Automatic Vehicle Holding (AVH) untuk mengemudi dengan aman dan nyaman.
4. Hindari berhenti mendadak
Saat lalu lintas sedang padat merayap, hindari untuk berhenti mendadak karena dapat meningkatkan risiko tabrakan dari belakang.
BACA JUGA:Telah Rilis, Kuasai Panggung Sepeda Motor Listrik, Cek Spesifikasinya!
Sebaiknya, saat Anda ingin berhenti, kurangi kecepatan secara bertahap dengan mengurangi tekanan pada pedal gas.