Untuk jarak yang sama, pada jalan datar kelelahan dari berlari memang jauh lebih besar dari kelelahan bersepeda.
Dengan dua-tiga kayuhan ringan, sepeda bisa meluncur lebih dari 10 meter, jauh lebih ringan daripada berlari.
Apalagi pada saat turunan, tanpa perlu mengayuh, pesepeda bisa meluncur dan bergerak dengan cepat.
Tetapi tidak begitu pada saat tanjakan.
BACA JUGA:Smartphone Nokia 6600 5G Super Canggih Dengan Performa Menakjubkan!
Tanjakan pada saat bersepeda adalah tantangan yang cukup berat.
Setiap menghadapi tanjakan, pasti akan menguras tenaga lebih.
Bahkan seringnya, pesepeda yang tidak kuat akan turun lalu menuntun sepeda sambil berjalan.
1. Jangan Mengganti Gigi ketika Sedang Menanjak
Gigi rendah sangat dianjurkan untuk menempuh tanjakan, karena kayuhan akan terasa lebih ringan.
BACA JUGA:Inilah 7 Motor Matic Paling Irit! Salahsatunya Honda Vario 150 eSP
Namun, perlu diketahui bahwa mengganti gigi saat sedang menanjak bisa berakibat fatal, rantai kita bisa saja putus.
Misal kita sudah terlanjur menggunakan gigi tinggi di tanjakan, maka turunlah dan ganti gigi rendah sambil menuntun, bukan dikayuh.
Hal sebenarnya yang harus kita lakukan adalah mengganti gigi rendah sebelum menaiki tanjakan, dengan begitu kita tidak perlu menggantinya pada saat menanjak.
2. Pastikan Rem Pakem
Kepakeman rem sangat dibutuhkan pada jalanan menurun seperti di daerah perbukitan.