Oli yang sudah tua cenderung tidak efektif dalam mengendalikan suhu mesin.
BACA JUGA:Tak Lekang Waktu, inilah Legenda Lembu Suro dari Tanah Jawa
BACA JUGA:7 Pantai Terindah di Lampung yang Wajib Kamu Kunjungi
Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah, termasuk penurunan efisiensi bahan bakar dan peningkatan risiko overheating.
Penurunan Kinerja Mesin
Mesin yang tidak mendapatkan pelumasan yang cukup akan mengalami penurunan kinerja secara keseluruhan.
Percepatan yang lambat, kehilangan tenaga, dan suara mesin yang tidak wajar dapat menjadi gejala dari kinerja mesin yang terganggu.
Potensi Kerusakan Mesin
BACA JUGA:Deretan 6 HP Samsung A Series, Miliki Spek Bagus Dan Harga Bersahabat!
BACA JUGA:Cocok Buat Para Pemain Game PC, Inilah Laptop Gaming Axioo Pongo 725!
Telat mengganti oli dapat meningkatkan risiko kerusakan pada mesin, terutama pada bagian-bagian yang rentan terhadap keausan.
Perbaikan mesin yang rusak dapat menghabiskan biaya yang signifikan.
Frekuensi Penggantian Oli yang Tepat
Sebagai panduan umum, sepeda motor sebaiknya mengganti oli setiap 3000-5000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
BACA JUGA:Berada Di Tengah Hutan Jawa Timur, Istana Zaman Kerajaan Hindu Budha Ditemukan Warga Setempat!
BACA JUGA:Gak Usah Bingung Lagi! Inilah 5 rekomendasi Tempat Wisata di Pagar Alam Yang Paling Populer